Pages

Minggu, 25 November 2012

Peraturan Sekolah, Industri Film dan KPI



Peraturan Sekolah, Industri Film dan KPI

Ironis memang, disaat pihak sekolah menerapkan peraturan mengenai  pemakaian seragam yang ada di sekolah, khususnya tentang standarisasi  rok yang dikenakan para siswi, haruslah panjang atau minimal adalah dibawah lutut. Hal tersebut malah bertentangan dengan apa yang kita lihat sehari-hari di televisi.
Terutama pada program sinetron remaja yang mengambil setting anak sekolahan. Lihatlah seragam  mereka, khususnya rok yang dikenakan para pemeran siswinya. Hampir semuanya mengenakan roknya diatas lutut ( hingga terlihat bagian pahanya), dan mungkin inilah yang menjadi salah satu daya tarik industri perfilman, sehingga mereka tetap tidak memperdulikan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung juga diselaraskan dengan apa yang berusaha diterapkan oleh pihak sekolah.
Lalu pertanyaannya, kemanakah Komisi Penyiaran Indonesia atau yang biasa disingkat dengan KPI ? bukankah lembaga ini punya tugas dan wewenang untuk menyortir tayangan-tayangan yang dianggap kurang mendidik atau bahkan melanggar kode etik penyiaran. Sudah sejauh manakah peran KPI selama ini ? juga bagaimana dengan para pelajar kita yang mudah sekali terpengaruh oleh budaya yang disuguhkan oleh televisi ? kemudian siapa yang harus bertanggung jawab atas tayangan-tayangan yang dapat memberi pengaruh buruk terhadap siswa-siswi kita ?.


   Yahya Ghulam Nasrullah
Mahasiswa STAIL Hidayatullah Surabaya

Identitas lengkap :
Nama Lengkap            : Yahya Ghulam Nasrullah
TTL                             : Bekasi, 03 Mei 1993
No.KTP                       : 3216080305930001
No. Telp                      : 0877 5323 5292        

0 komentar:

Posting Komentar