Pages

Minggu, 25 November 2012


Proposalku

Tidak seperti yang lain, yang butuh proses panjang dan prosedur yang ‘ngejelimet’. Proposalku ini bisa kapanpun dan dimanapun aku buat dan ku ajukan. Namun disisi lain, semuanya juga tak semudah kedengarannya. Tanpa niat yang tulus, istiqomah yang kuat, perbuatan yang harus terus dijaga karimahnya. Dan juga satu lagi, semua itu tak cukup jika tidak dibarengi dengan usaha yang extra.

“Proposal Pengadaan Netbook”, begitulah kira-kira judul proposalku. Formatnya yang berbeda, tanpa Pendahuluan, tanpa Estimasi Dana, Susunan Panitia apalagi semua itu harus diprint dan dijilid indah seraya rapih dan disajikan dengan senyum simetris tapi sedikit tersiksa, paras yang sedikit terlihat memelas juga dengan hati yang berdegup hebat bak sedang menunggu pengumuman kelulusan siswa smp.
Tidak demikian, hanya perlu berusaha tuk bangun di sepertiga malam, mengisinya dengan sujud dan ruku’, tak lupa mengulangnya kembali di waktu dhuha, beramal sholeh semaksimal mungkin lalu ditutup dengan tawakal penuh kepada-Nya. begitulah prosedur peng-Acc.an proposalku ini.
 Tapi sejatinya semua itu haruslah dibarengi dengan keyakinan yang extra, taqwa yang kian meningkat, serta istiqomah dan mujahadah yang luar biasa. Nah dengan itu, insya Allah jangankan hanya sekedar ‘pengadaan netbook’. Lebih dari itu, jika Dia sudah ridha kepada kita, apapun yang kita ajukan niscaya akan di-Acc olehnya cepat atau lambat.



            *tulisan ini lahir karena penulis sedang tertarik dengan dunia sastra
dan bermimpi untuk mempunyai tumpukan karya nyata.

0 komentar:

Posting Komentar